Orgasme

ORGASME

Otak wanita tidak bisa merasakan sakit saat orgasme

Orgasme pada wanita melibatkan proses yang sangat rumit di otak, sampai-sampai otak tidak mampu merasakan sakit selama berada dalam puncak kenikmatan. Para peneliti di Rutgers University di New Jersey mengungkap hal itu saat merekan proses orgasme wanita dengan magnetic resonance imaging mengungkap 85 persen pria mengira pasangannya mencapai orgasme dalam hubungan seks terakhir yang dilakukan. Kenyataanya, hanya 64 persen wanita yang mengaku benar-benar orgasme.


Inilah Yang Dirasakan Wanita Saat Orgasme

Orgasme berarti pelepasan tiba-tiba ketegangan seksual yang terkumpul, yang mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul wanita yang menghasilkan sensasi kenikmatan yang luar biasa tinggi disekujur tubuh dan diikuti relaksasi yang cepat. Ini biasanya berlangsung untuk beberapa detik. Sebuah riset oleh sekelompok peneliti mengulik apa yang terjadi di pikiran wanita ketika mencapai puncak dalam hubungan intim.

Hasil studi menemukan, orgasme atau klimaks mempengaruhi hampir keseluruhan otak dan tubuh wanita. Peneliti Universitas Rutgers, AS menemukan bahwa saat mencapai puncak gairah seksual, sistem saraf wanita akan berubah sehingga tak merasakan sakit apapun, melainkan kesenangan.

Orgasme mempengaruhi hingga 30 bagian berbeda dari otak wanita, termasuk yang bertanggung jawab untuk emosi, sentuhan, kepuasan, dan memori. Dalam riset, peneliti meminta delapan wanita merangsang diri sendiri di bawah pindai MRI yang umum digunakan untuk mendeteksi tumor otak.



Kebanyakan wanita membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mencapai orgasme, meskipun sebagian lainnya membutuhkan waktu hingga 20 menit. Selama itu, pindai MRI mengambil gambar otak setiap dua detik untuk menunjukkan bagian otak yang paling aktif selama orgasme. Para ilmuwan menemukan, dua menit sebelum orgasme, pusat otak pengontrol kepuasan yang berkaitan dengan makan dan minum diaktifkan.

Segera sebelum mereka mencapai klimaks, bagian otak lain terpengaruh seperti korteks sensorik yang menerima ‘sentuhan’, lalu menyebarkannya lewat thalamus ke seluruh bagian tubuh. Bagian akhir dari otak akan diaktifkan adalah hipotalamus, atau bagian otak yang mengatur suhu, rasa lapar, haus dan kelelahan.

Di saat yang sama bagian otak yang aktif adalah pengatur emosi. “Pada wanita, orgasme menghasilkan respon yang sangat luas di otak dan tubuh, beberapa wanita mengangkat tangan mereka beberapa kali setiap sesi, dan seringkali hanya berselang beberapa detik.”” ujar Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers kepada Daily Mail.

Studi ini membuktikan wanita cenderung mencapai orgasme lebih lama dan dapat mengalami pergantian yang cepat. Seorang wanita rata-rata mencapai orgasme selama 10-15 detik, sementara seorang pria diperkirakan hanya enam detik. [Sumber: VIVAnews]



Inilah Ciri-Ciri Jika Wanita Mengalami Orgasme

Tidak seperti pada pria, wanita cenderung lebih sulit merasakan orgasme. Selain itu, masih banyak orang yang salah mengerti tentang ciri-ciri fisik orgasme pada wanita. Apa saja beda orgasme pada pria dan wanita? Tidak sedikit suami yang menganggap bahwa orgasme pada wanita ditandai dengan ejakulasi atau keluarnya cairan dari vagina. Hal itu ternyata salah, karena orgasme pada wanita tidak ditandai dengan ejakulasi, layaknya yang terjadi pada pria.

Orgasme atau puncak kepuasan seksual pada pria memang ditandai dengan ejakulasi atau menyemprotnya cairan semen yang mengandung sperma, tapi pada wanita tidak ditandai dengan keluarnya cairan vagina sebanyak ejakulasi pada pria. “Pada wanita lubrikasi yang membuat vagina basah merupakan tanda wanita terangsang dan siap bersenggama", ucap Zoya Amirin.

"Namun jika orgasme, wanita mengalami vagina spasm, di mana penis akan merasakan tekanan dengan ritmik seperti diremas dan dilepaskan beberapa kali,” jelas Zoya Amirin, M.Psi, psikolog seksual dan pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, dalam konsultasi kesehatan detikHealth, Rabu (11/1/2012). Selain itu, hasil scan otak wanita dan pria saat orgasme juga menunjukkan perbedaan yang nyata dalam cara masing-masing mencapai kenikmatan seksual.

 

“Untuk pria, sentuhan adalah yang paling penting. Untuk wanita, itu tidak begitu penting,” jelas Gert Holstege, Neuroscientist di University of Groningen, seperti dilansir Medindia. Para ilmuwan menemukan perbedaan mencolok dalam cara pria dan wanita memandang seks. Pria menilai kebutuhan rangsangan fisik merupakan faktor utama untuk mencapai orgasme, sedangkan orgasme wanita berasal dari rasa nyaman, santai dan tanpa kecemasan.

Bagi wanita, suasana hati, kenyamanan dan rasa kedekatan memainkan peran yang jauh lebih besar dibandingkan rangsangan fisik pada zona erotis untuk mencapai orgasme. Scan otak pria dan wanita selama aktivitas seksual digambarkan mengurangi aktivitas di amigdala, yaitu bagian otak yang mengontrol ketakutan dan kecemasan. Pada pria, peningkatan aktivitas otak saat berhubungan seks paling banyak terjadi pada korteks somatosensory sekunder, yang menyiratkan nilai tinggi yang melekat pada sensasi fisik. Sebaliknya, scan otak wanita hanya menunjukkan sedikit peningkatan pada aktivitas korteks somatosensory primer.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli, sekitar 50 persen wanita dalam waktu tiga menit sudah mendapatkan kepuasan atau orgasme. Lalu sekitar 65 persen wanita mencapai orgasme setelah 5 menit berhubungan seks. Kemudian 85 sampai 90 persen wanita mencapai orgasme dalam waktu 9 menit. Diatas 15 menit hubungan seksual sudah tidak menyenangkan. Penyebabnya adalah diatas waktu tersebut mulai terjadi pengeringan cairanvagina. Bila dilakukan penetrasi terus menerus akan menimbulakan luka atau rasa tidak menyenangkan. [Sumber: Detik Health]

*
Cara Membantu Pasangan Mencapai Orgasme

Orgasme selalu menjadi topik yang tidak habisnya untuk diulas, karena walupun tidak terlihat, namun diakui banyak pihak bahwa orgasme adalah salah satu pilar penting dalam membina keharmonisan sebuah rumah tangga.

 

Meskipun orgasme adalah “urusan” masing-masing, namun tidak jarang seseorang yang cuek membuat pasangannya mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks. Jika selama ini Anda merasa demikian, sebaiknya Anda menyimak cara untuk membantu pasangan meraih kepuasan seks seperti yang dilansir dari Your Tango berikut ini.  

Jangan egois
Ketika Anda sudah orgasme namun pasangan belum, jangan membiarkannya berusaha sendiri. Teruskan untuk merangsangnya sampai dia benar-benar “menyerah” di tangan Anda.  

Memotivasi pasangan
Bukan hanya dengan gerakan, Anda sebaiknya juga memotivasi pasangan dengan kata-kata “nakal” agar membuatnya lebih mudah mencapai orgasme.  

Memenuhi permintaan
Apabila pasangan menginginkan hal yang tidak biasa ketika bercinta, penuhi saja permintaan tersebut sehingga si dia merasa puas dengan “servis” yang Anda berikan.  

Suasana rileks
Ciptakan suasana rileks dan membuat Anda dan pasangan sama-sama nyaman agar orgasme bisa tercapai dan memuaskan bagi Anda berdua.  

Jangan buru-buru
Ada beberapa tipe orang yang gemar melakukan foreplay berlama-lama sebelum akhirnya bercinta. Maka dari itu Anda pun sebaiknya jangan terburu-buru apabila pasangan masih ingin menikmati foreplay sebelum berhubungan seksual.  

Jangan menuntut
Meskipun Anda menginginkan pasangan lekas mencapai klimaks, namun jangan menuntutnya untuk melakukan orgasme saat itu juga. Sebab hal tersebut akan membuat pasangan stres dan semakin susah orgasme.  

Temukan apa yang pasangan mau
Apabila pasangan tidak terlalu terbuka dalam mengungkapkan apa yang diinginkan, maka tugas Anda adalah menemukan apa yang si dia mau dan mewujudkannya.  

Dengarkan keluhannya
Jangan menolak untuk mendengarkan keluhan pasangan tentang masalahnya ketika kesulitan orgasme. Dengarkan dan beri si dia semangat agar perasaannya lebih nyaman dan rileks.  

Seks yang aman
Terkadang, ketakutan akan kehamilan dan penyakit menular seksual juga membuat pasangan susah orgasme. Maka dari itu pastikan Anda melakukan seks yang aman.  

Mengobrol
Meningkatkan kualitas komunikasi tentang hubungan seksual dan masalah bercinta bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu pasangan mencapai orgasme. Jadilah pasangan yang baik dengan membantu pasangan mencapai klimaks dan melakukan cara-cara tersebut di atas. (merdeka.com)

*
Tips Rahasia Membantu Wanita Orgasme Lebih Dahsyat



Untuk merasakan orgasme yang hebat bukan berarti harus melakukan kegiatan bercinta dengan sempurna tanpa kesalahan. Justru tekanan tersebut biasanya membuat para wanita lebih stres dan tak bisa merasakan kenikmatan bercinta. Berikut beberapa langkah mudah agar Anda bisa merasakan orgasme yang lebih baik.  

Bernapaslah
Orgasme adalah suatu pengalaman menyeluruh yang meliputi fisik juga mental. Mengatur napas adalah hal yang penting. Dengan napas yang teratur, otomatis seluruh otot tubuh akan lebih rileks. Peredaran darah lancar, pikiran tenang, dan fisik pun lebih prima.  

Gerakkan tubuh
Menggerakkan tubuh adalah bagian penting dalam bercinta. Rilekskan tubuh Anda lalu ikuti naluri. Dengan menggerakkan tubuh, Anda bisa mencari sendiri titik kenikmatan pribadi, sehingga lebih mudah mencapai orgasme.  

Temukan batasmu
Bercinta dengan tujuan merasakan orgasme terkadang membuat para wanita terburu-buru. Padahal batas kenikmatan tiap-tiap orang berbeda. Temukan batas kenikmatan Anda sendiri, sehingga Anda bisa mempersiapkan diri untuk mencapai orgasme itu secara maksimal.  

Senam kegel
Elastisitas vagina akan berkurang seiring berjalannya waktu. Agar otot di sekitar vagina tidak kendur, tak ada salahnya untuk melakukan senam kegel secara rutin. Otot kencang di sekitar Miss V akan membuat Anda lebih mudah mencapai orgasme. Suami pun pasti lebih senang. Semoga bermanfaat mengharmoniskan keluarga Anda. (warungbebas.com)



*
Ciri-Ciri Wanita Yang Cepat Dan Lambat Mengalami Orgasme

Sudah diketahui umum bahwa pada umumnya wanita lebih sulit mencapai klimaks dalam hubungan intim dibandingkan laki-laki, sehingga hal ini kadang membuat para pria menjadi was-was bahwa dirinya menderita ejakulasi dini. Perempuan yang cepat klimaks atau orgasme dalam berhubungan intim tentu saja lebih membuat pria mudah dalam meberikan nafkah batin pada istri.

Nah bagaimana ciri-ciri wanita cepat orgasme/klimaks? Tanda-tanda wanita yang mengalami kepuasan orgasme ditandai dengan bentuk setiap tubuh wanita yang menjadi indikator dari cepat atau sulit dalam meraih orgasme. Sebelum itu mari kita simak beberapa tanda-tanda wanita yang mengalami kepuasan orgasme yaitu dengan munculnya “kematian” dari anggota tubuhnya sehingga membuat matanya seakan seperti mata seekor yarbu (sejenis tikus), seolah-olah dia nampak mengantuk.

 

Pada saat perempuan orgasme, wajahnya akan terlihat muram, tubuhnya mulai menggigil, keningnya sudah berkeringat, sendi-sendinya juga mulai mengendur, dan napasnya semakin memburu. Konon bentuk setiap tubuh wanita ternyata bisa menjadi suatu indikator dari kecepatan dalam meraih orgasme.

Tentu anda akan bertanya-tanya apa benar ciri-ciri wanita dapat menunjukkan cepat ataupun lambatnya dalam mencapai orgasme? Ternyata, wanita dengan postur bertubuh tinggi dan ramping akan cepat mengalami orgasme, sedangkan wanita dengan postur tubuh pendek dan gemuk akan mengalami kelambatan dalam mencapai orgasme sedangkan wanita yang memiliki postur bertubuh sedang-sedang saja, ia tidak mengalami percepatan atau juga tidak melambat ketika ia akan mengalami orgasme.  

Berikut ciri-ciri wanita yang cepat mengalami orgasme Dalam sebuah buku berjudul Arabic Kamasutra, Muhammad al-Baz telah menjelaskan ciri-ciri wanita yang akan cepat dalam proses mencapai orgasme, yaitu:
  • Bentuk tubuh wanita yang memiliki puting payudara yang menonjol dan agak sedikit panjang
  • Apabila wanita tersebut berdiri dan kemudian menempelkan kedua pahanya, maka akan terlihat keduanya tidak akan menempel, dan juga di antara kedua paha tersebut ketika menempel terdapat celah kosong atau tidak rapat
  • Klitorisnya lebih tersembunyi
  • Lemak di dalam tubuhnya agak sedikit lembek
  • Telapak tangannya nampak lebih lebar
  • Tubuhnya terlihat ramping dan juga tinggi
  • Kulitnya terlihat sangat putih
  • Wanita ini sering melirik, apabila ia melihat sesuatu, maka dia tidak akan mengedipkan matanya
  • Menyukai makanan yang masih panas
Ciri-ciri wanita yang sulit atau lambat mengalami orgasme  
Muhammad Al-Baz mengatakan juga, “Tiap-tiap dari wanita memiliki ciri-ciri,” ia kemudian menggambarkan bagaimana ciri-ciri wanita mengalami lambat dalam mencapai orgasmenya.
  • Tubuhnya akan terlihat pendek
  • Kedua puting payudara miliknya tidak terlihat menonjol
  • Apabila ia berdiri tegak maka akan terlihat kedua pahanya akan menempel dan di antara kedua paha tersebut tidak akan terdapat sebuah celah karena rapat
  • Vaginanya terlihat lebih jelas dan juga menonjol
  • Perutnya akan sedikit lebih buncit
  • Kedua ‘payudaranya’ berbentuk bulat dan lebih berdekatan
  • Kulitnya terasa keras
  • Kedua betisnya juga terlihat kering
  • Pusarnya sedikit cekung
  • Punggungnya lebih pendek
  • Suaranya lebih nyaring
  • Lebih gemar untuk bersantai ria
  • Tidak mau melakukan pekerjaan yang membuat letih
  • Menyukai dan memakan-makanan yang berlemak
Nah, benar tidaknya silahkan Anda buktikan sendiri deh...! Yang pasti dan jelas serta benar adalah “orgasme memang enak”

*
Tips Posisi Seks Terbaik Untuk Mencapai Orgasme

Orgasme memang sering menjadi kendala dalam rumah tangga dan orgasme jugalah yang dicari kebanyakan pasangan saat melakukan hubungan seks, nah kan bisa berabe kalau kemudian kesulitan atau bahkan gagal mendapatkannya.

 

Posisi seks ternyata juga berperanan penting dalam rangka mencapai orgasme ini, namun ada beberapa pasangan yang tidak tahu posisi bercinta untuk mendapatkan orgasme tersebut.

Tips mencapai orgasme ini memang lebih mementingkan orgasme wanita, karena pada kenyataannya wanita yang kemungkinan sulit mencapai orgasme dibanding pria. Berikut ini tips ampuh dari pakar seks untuk menggapai orgasme naik ke awang-awang surga dunia, hehehe  

Posisi Seks untuk Wanita
Anda tentu sudah tahu apa itu posisi seks misionaris, yaitu ketika pria berada di atas wanita. Posisi ini sulit membuat wanita mencapai orgasme.



Justru posisi seks kebalikan dari misionarislah yang menurut pakar seks dan percintaan Michael Webb, lebih memudahkan memudahkan mencapai orgasme bagi wanita. Dengan posisi seks wanita di atas, wanita jadi lebih mudah mengontrol G-spotnya. Para wanita tahu gerakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai klimaks.

Setelah si wanita mendapatkan orgasme, pasangan sebaiknya berganti posisi. Pergantian posisi seks ini untuk memberikan kesempatan pada pria meraih puncak kenikmatannya. Posisi Seks untuk Pria Michael Webb yang pernah tampil dalam talk show Oprah Winfrey dan penulis buku '1000 Questions for Couples' itu mengungkapkan posisi seks doggy-style adalah posisi seks terbaik agar pria mencapai orgasme.

 

Meskipun tidak ada kontak wajah, posisi seks tersebut bisa membuat pria puas karena mereka bisa mengontrol gerakannya. Dengan posisi seks doggy-style, pria bisa melakukan penetrasi yang tepat ke G-spot pasangannya.

Pria juga bisa menyentuh area sensitif lainnya seperti payudara, leher dan punggung pasangannya. Pria pun dapat mengakses klitoris pasangannya dengan mudah. Namun saat melakukan posisi seks ini, pria harus berhati-hati, ada beberapa wanita yang merasakan sakit jika penetrasi dilakukan terlalu dalam.  

Kesalahan Pasangan
Menurut Michael Webb banyak buku dan artikel yang menyajikan soal posisi seks. Namun kenyataannya hanya ada delapan posisi dasar dalam bercinta seperti posisi seks misionaris, women on top, berdiri, doggy-style, spooning dan lain-lain yang telah dibahas sebelumnya. Selebihnya adalah variasi dari delapan posisi tersebut.

 

Kesalahan yang sering terjadi pada pasangan adalah mereka bosan dengan kehidupan seks mereka karena kurangnya variasi. Michael Webb menyarankan bereksplorasi seksual antara Anda dan pasangan. Coba hal-hal baru, mulai dari tempat bercinta sampai foreplay. Ketimbang mencari-cari posisi seks baru, 'panaskan' agenda bercinta dengan cara-cara lainnya.

Namun kembali lagi kepada hal mendasar, jika Anda benar-benar mencintai pasangan, hasrat atau 'passion' itu akan tetap ada. Mencapai orgasme pun tak menjadi masalah dengan berbagai macam posisi apapun dan dalam kondisi stamina apapun. Yang jadi masalah, apakah Anda sekarang sudah kehilangan 'passion' itu?
*
10 Hal Tentang Orgasme
Orgasme bisa mengurangi rasa sakit, cerminan kepercayaan diri, dan butuh eksperimen. Orgasme adalah hal yang lumrah dan sama pentingnya dengan kesehatan tubuh lain bagi perempuan. Sebelum Anda dan suami "beraksi" untuk mencapai "Big O", yuk, ketahui fakta-fakta seputar orgasme berikut ini:  

1. Mengurangi rasa sakit
Ada beberapa penelitian yang menyatakan orgasme bisa mengurangi rasa sakit, termasuk sakit saat proses persalinan, kata Lisa Stern, RN, MSN, perawat dari lembaga kesehatan perempuan, Planned Parenthood, Los Angeles. Mekanismenya terjadi ketika ada pelepasan zat kimia bernama oksitosin di otak saat orgasme.

Oksitosin membantu orang merasa ingin terikat, perasaan senang, relaks, dan perasaan positif lainnya, termasuk meringankan rasa sakit. Rasa nyaman usai orgasme mungkin hanya berlangsung sekitar 10 menit, tetapi bisa dialami lagi hanya dengan memikirkan tentang seks.  

2. Tak terhalang kondom
"Perempuan bisa merasakan orgasme ketika pasangannya menggunakan maupun tidak menggunakan kondom," kata Debby Herbenick, PhD, peneliti di Indiana University dan pengarang Because it Feels Good.

3. Tiga puluh persen perempuan sulit capai orgasme
Menurut statistik Planned Parenthood, 1 dari 3 perempuan merasa kesulitan mencapai orgasme saat bersetubuh. Sekitar 80 persen perempuan kesulitan mencapai orgasme hanya dari sanggama vagina saja. Sebagian besar perempuan butuh stimulasi klitoral untuk mencapai orgasme.  

4. Mencari G-spot meningkatkan kemungkinan capai orgasme
G-spot dipercaya memiliki ujung saraf yang cukup banyak, dan kunci mencapai orgasme yang kuat dan tinggi. Namun, topik ini masih menjadi perdebatan. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju mengenai teori G-spot. Tetapi sebagian besar pendidik seks dari Los Angeles, Ava Cadell, mendukung mereka yang percaya titik ini ada. Mereka mendukung perempuan untuk mencari titiknya sendiri karena letaknya bisa berbeda pada tiap perempuan.  

5. Orgasme akan menjadi lebih mudah dicapai seiring bertambah usia
Menurut Herbenick, hanya 61 persen perempuan berusia 18-24 tahun yang merasakan orgasme saat bersetubuh, 65 persen perempuan berusia 30an mencapai titik O, dan 70 persen perempuan berusia 40-50an mencapai orgasme.

Surveinya memang tidak mengindikasikan mengapa orgasme menjadi lebih mudah dirasakan mereka yang berusia matang, namun bisa diasumsikan, semakin berpengalaman perempuan melakukan hubungan seks, makin percaya diri mereka di ranjang dan menikmati seks. Tambahannya, rasa percaya dan keintiman yang dialami sebagian besar perempuan dalam hubungan jangka panjang bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri seksual juga.  

6. Perempuan yang berani bereksperimen lebih sering orgasme
Jika Anda merasa sulit mencapai orgasme, disarankan untuk mencoba bereksperimen saat bercinta, kata Herbenick. Contoh, mencampur antara seks vaginal dan oral bisa meningkatkan kemungkinan orgasme.  

7. Kepercayaan diri perempuan terpancar lewat kualitas orgasme
Riset menunjukkan, seperti apa pandangan perempuan terhadap area genitalnya berhubungan dengan kualitas orgasmenya. "Sebagai pemerhati kesehatan perempuan, saya bisa katakan, setiap vagina perempuan bentuknya berbeda, dan tidak ada bentuk 'sempurna' untuk bentuk vagina," kata Stern. Ia menambahkan, asalkan bebas dari penyakit, tak ada yang perlu dikhawatirkan kepada pasangan.  

8. Ada jeda orgasme
Ada banyak perempuan yang mengalami jeda orgasme. Dalam arti, ada momen-momen perempuan yang biasanya merasakan orgasme dengan pasangannya merasa tidak mencapai orgasme di kemudian hari, lalu di lain waktu mencapai lagi meski tidak ada halangan dalam bentuk apa pun. Menurut dr Herbenick hal ini umum terjadi dan bisa diatasi dengan cara si perempuan membuat dirinya lebih tenang dan mengerti titik-titik rangsang dirinya.  

9. Orgasme bisa terjadi tanpa stimulasi genital
Meski tidak umum, tetapi pernah ada laporan-laporan mengenai hal ini. Alasannya, orgasme spontan saat melakukan kegiatan tertentu terjadi karena dua hal, meningkatnya aliran darah ke area genital dan getaran atau kontak konstan pada area klitoris. Peningkatan aliran darah dan relaksasi general dari pijatan bisa mengarah kepada orgasme.  

10. Butuh waktu
Kebanyakan perempuan butuh waktu lebih lama ketimbang lelaki untuk mencapai orgasme, dan ini adalah hal yang wajar, kata Stern.
***
Contoh-contoh video wanita mencapai orgasme:
Loading all video, please wait...

 



Tampak di video ini, seorang pria yang berhasil membuat pasangan wanitanya merasakan nikmatnya orgasme (puncak kenikmatan sex wanita) dan hal itu membuat sang pria juga ikut menikmatinya lalu sang pria pun mengakhirinya dengan kenikmatan ejakulasi (puncak kenikmatan sex pria)

Loading all video, please wait...
*
[caption id="attachment_143" align="aligncenter" width="590"]

Shaking orgasm - Tampak di video ini, seorang pria yang berhasil membuat pasangan wanitanya merasakan nikmatnya orgasme hingga tubuh sang wanita bergetar hebat tak terkendali. Loading video, please wait... - crotdidalam.blogspot.com
*
[caption id="attachment_163" align="aligncenter" width="586"]

Orgasme sampai kencing - Tampak di video ini, wanitanya merasakan begitu nikmatnya sensasi orgasme hingga sang wanita kencing tak terkendali. Loading video, please wait...


*****
crotdidalam.blogspot.com

No comments:

Post a Comment